Hari Rabu ini Gereja di seluruh dunia mulai memasuki Masa Puasa, sebagai suatu perjalanan rohani bersama Yesus menuju Yerusalem, di mana Ia akan melaksanakan karya-Nya sebagai Almasih. Berabad-abad masa puasa merupakan suatu perjalanan batin intensif yang harus dialami oleh pengikut-pengikut Yesus Kristus.
Mengapa masa puasa diselenggarakan selama 40 hari? Dalam Kitab Kejadian (PL) diceriterakan, bahwa Allah mendatangkan air bah selama 40 hari untuk menghukum dosa umat manusia yang diciptakan-Nya. Selama 40 tahun bangsa Israel, yang hidup sebagai budak-budak dalam penjajahan di Mesir, harus berjuang di padang gurun dalam perjalanan hidup mereka menuju ke Palestina, sebagai tanah terjanji. Dan 40 hari Musa, Elias dan Yesus sendiri harus berpuasa dan berdoa untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan panggilan hidup mereka!
Karena itu marilah kita seperti Yesus sendiri menggunakan masa puasa ini sebagai semacam retret 40 hari untuk dapat merayakan Paskah sebaik dan otentik mungkin. Tiada kebangkitan tanpa kematian.
Asal Mula Perayaan & Penggunaan Abu